top of page

Cardigan V-Neck Versus O-Neck, Mending Beli Yang Mana?

Ketika lagi proses membangun lemari kapsul aka capsule wardrobe, atau sekedar ingin memiliki lemari yang minimalis, secara otomatis kita pasti lebih pemilih (picky) dengan item yang kita beli. Karena kita tahu memiliki baju yang nggak sesuai dengan personal style, bisa menghalangi kita saat membuat outfit yang kita suka. Dengan memastikan bahwa kita tahu cara styling baju yang kita beli, kita bisa save time & energy saat siap-siap.


(kalian bisa klik di foto untuk menuju halaman pembelian produk)


That's why di post kali ini aku mau bahas perbedaan style dua cardigan dengan neckline yang berbeda, yaitu cardigan V-neck versus O-neck. Aku merasa belum banyak dibahas perbedaan keduanya, padahal menurutku bisa sangat membingungkan, terutama untuk pemula dalam hal styling.


Cardigan V-Neck Versus O-Neck: Versatility

Cardigan V-neck Sebagai Outer

 
 

Dalam hal fungsinya, cardigan v-neck hanya bisa dijadikan outer aka luaran. Untuk jenis dalaman yang bisa dipakai, kemungkinannya sangat luas. Bisa dipakai sama hampir semua jenis inner, mulai dari tanktop, kaos, kemeja, sampai turtleneck. Yang penting polos dan simple aja, untuk menghindari look yang terlalu menumpuk dan ramai.

Jadi cardigan v-neck ini cocok buat kalian yang suka pakai tanktop, tinggal dobel-in cardigan v-neck dan pakai sama wide leg pants, looknya udah keren banget.


Cardigan O-Neck Sebagai Outer, Top, dan Inner

 
 

Sedangkan cardigan O-neck selain fungsinya sebagai luaran -aku suka styling cardigan ini sama celana pensil yang warnanya senada tapi lebih tua, looknya soft dan enak dilihat- juga bisa dipakai sebagai atasan saja dengan cara dikancing semua, juga sebagai dalaman, dengan blazer.


 
 

Saat dipakai sebagai top / atasan, cardigan ini fungsinya seperti sweater semi kemeja gitu, ada kancingnya jadi lebih rapi daripada kaos/sweater, tapi lebih santai dari kemeja. Dipakainya bisa dimasukin ke celana kayak aku, atau dikeluarin aja yaa. Make sure aja fittingnya nggak terlalu besar biar nggak kepanjangan jatohnya, kalau kepanjangan looknya kurang flattering.


 
 

Saat dijadikan dalaman, aku suka keep it simple dengan membatasi warna outfitnya di dua warna. Dengan matchingin warna blazer dan celana, looknya bisa lebih rapi dan mempermudah saat siap-siap juga. Loafersnya kemudian aku samain dengan warna cardigannya. Multifungsi banget ya jadinya? Jadi nggak gampang bosen deh sama cardigannya.


Cardigan V-Neck Versus O-Neck: Body Type


Cardigan V-neck, cocok untuk bahu lebar & torso pendek

 
 

Kalian pasti udah sering dengar tips styling untuk bahu lebar tuh pakai neckline V. Makanya cardigan V-neck ini bagus buat kamu yang bahunya lebar! Karena bentuk V ini bisa kasih ilusi badan kalian memanjang secara vertikal sehingga menyamarkan lebar bahu. Selain itu, cardigan neckline V juga cocok kalau kalian punya torso pendek, bisa bantu seimbangin panjang torso kalian.


Cardigan O-neck, cocok buat yang bahunya turun atau pengen terlihat lebih curvy

 

Skirt link | Bag from Pedro, bought a long time ago

 

Bentuk neckline O dari cardigan ini, sebaliknya, bisa kasih ilusi bahu lebih bidang, jadi cocok buat kamu yang punya bentuk badan pear (seimbangin tubuh bagian atas jadi lebih proporsional), atau yang bahunya turun! Plus point kalau fitting cardigan O-neck kamu cenderung fitted atau pas di badan, dia bisa bantu kasih curve atau bikin badan kamu lebih 'berisi', jadi cocok kalau kamu insecure dengan badan kurus.

Keduanya sama-sama bagus dan bebas dipakai terlepas dari bentuk badan kamu ya, ini hanya guideline umum! Wear whatever you want, don't let me stop you.


Cardigan V-Neck Versus O-Neck: Occasion

Cardigan V-neck cocok untuk style yang santai & casual

 
 

Secara alami, cardigan neckline V terutama jika fittingnya lebih loose & oversize, akan memberikan kesan santai & casual ke outfit kamu. Kalian bisa lihat walaupun aku pakai dengan inner kemeja, kesan outfitnya lebih casual sehingga cocok banget dipadukan dengan jeans & sneakers. Jadi cardigan ini cocok kalau kalian lebih suka berpakaian santai & nyaman, misalnya kuliah atau work from home.


Cardigan O-neck lebih cocok untuk style smart casual sampai formal


Ketika outfit yang sama aku ganti cardigannya jadi O-neck, sebenarnya looknya nggak jelek, hanya aku merasa ada yang kurang dan bisa lebih bagus dari ini...


Ketika aku pasangin cardigan O-neck dengan celana bahan dan loafers, cardigannya lebih membaur dengan outfitnya dan looknya lebih harmonis, dibandingkan ketika dipakai sama jeans. Memang style cardigan O-neck ini lebih rapi jadi cocok kalau kalian sehari-hari aktivitasnya ngantor atau harus berpakaian formal.

Tapi kembali lagi sesuaikan dengan selera ya, karena mau V atau O, keduanya bisa kok dipakai ke occasion casual/formal, tergantung bagaimana kita stylingnya! This is just a guide :)


Thankyou for reading this blog post, please note that this post contains affiliate links, I may earn small commission if you made a purchase through the links. Thankyou for your support!

136 views

Comments


bottom of page