top of page

Item Wajib Punya Untuk Capsule Wardrobe Pemula

Mau punya baju sedikit tapi style yang modis? Capek melihat isi lemari penuh baju nggak terpakai? Capsule Wardrobe jawabannya. Kamu pasti udah sering dengar istilah ini, jadi aku nggak akan jelaskan panjang lebar. Aku juga nggak akan bilang ini adalah konten capsule wardrobe items you must have karena ingat, setiap orang punya selera dan aktivitas yang berbeda. Jadi isi capsule wardrobe setiap orang nggak akan sama.



Jadi aku hanya akan share basic fashion items dari kategori dalaman, bawahan, sampai tas dan sepatu yang perannya sangat penting dalam capsule wardrobe aku, karena selain versatile (gampang dimix & match), juga timeless. Nah dari sini harapannya kamu jadi bisa lebih memahami dasar-dasar layering outfit dan teknik mengenali basic items yang tepat, jadi nggak buang-buang uang saat belanja.


Buat yang lebih suka membaca teks daripada menonton visual, ini list itemnya!


Capsule Wardrobe Basics: Inner Wear


Tanktop dengan neckline rendah memiliki vibe yang casual dan santai, serta cocok untuk cuaca panas. Kamu bisa pair sama kemeja formal untuk membuat look casual chic. Pilihlah yang fit badan agar mudah dilayering dan agar bagus ketika dipakai dengan outer yang oversized.




Selain yang neckline-nya rendah, tanktop dengan neckline tinggi akan kamu butuhkan untuk membuat look yang lebih formal tapi tetap nyaman, dan juga hijab friendly. Karena sangat multifungsi dan cocok sama semua bentuk badan, tanktop ini wajib banget punya di warna netral seperti hitam dan putih. Berguna banget untuk dipakai jadi dalaman sama blazer, cardigan, dan kemeja oversized.





Kalau baru mau mulai mengumpulkan item basic, warna kaos polos yang menurut aku paling versatile adalah warna putih. Aku suka banget kaos yang necklinenya tinggi, karena outfitnya jadi terlihat lebih clean dan dewasa. Kaos polos ini hampir sama perannya dengan high neck tanktop, tapi bedanya ini bisa dipakai jadi atasan sendirian tanpa luaran.



Capsule Wardrobe Basics: Top



Untuk atasan dengan neckline turtleneck, kamu bisa beli yang sleeveless alias tanktop untuk inner, atau yang lengan panjang seperti di atas. Aku pilih yang lengan panjang karena lebih versatile, selain bisa dilayering dengan macam-macam outer, bisa dipakai sebagai atasan saja sama bawahan favorit kamu. Kalau dipakai sama rok satin, bisa dipakai jadi outfit untuk event-event formal seperti kondangan sederhana atau date night, loh.




Kamu mungkin bingung saat mau beli sweater basic, mending beli yang oversized atau fit badan? Jawabannya kamu bisa sesuaikan dengan style kamu sehari-hari yaa. Kalau lebih suka style casual dan sporty, bisa pilih yang oversized untuk dijadikan outer dengan kemeja, misalnya. Kalau sehari-hari lebih sering berpakaian formal dan rapi, yang fit badan bakal lebih cocok. Sweater rajut yang cuttingnya lebih fit bakal bikin look kamu lebih rapi dan mudah untuk dimasukkan ke bawahan. Selain itu juga bisa dijadikan dalaman sama blazer, biar outfit pakai blazernya nggak boring. Ohya nggak harus yang garis-garis yaa, bisa juga sweater yang polos.




Kemeja putih yang paling gampang distyling menurutku adalah yang ukurannya di tengah-tengah, nggak terlalu oversized juga nggak terlalu ketat. Untuk bahan, aku pribadi nggak suka yang bahannya katun poplin, karena gampang kusut dan susah dimasukkan ke celana. Jadi saranku ketika mencari kemeja putih, perhatikan banget bentuk kemeja dan ukurannya ya, jangan sampai kamu jadi kesulitan untuk styling kemeja itu dengan baju-bajumu yang lain.




Di samping kemeja polos yang bisa untuk formal wear, memiliki kemeja oversized yang vibenya lebih rileks dan casual juga penting. Kemeja ini bisa kamu jadikan outer bersama tanktop atau kaos untuk look yang lebih santai dan cocok untuk musim panas. Nggak harus warna biru yaa, bisa warna lain dan motif lain, yang penting ukurannya lebih oversized. Yang penting saat mengenakan kemeja ini, kamu bisa merasakan vibe yang lebih santai dan casual, jadi nggak melulu pakai kaos saja deh!



Capsule Wardrobe Basics: Outer Wear



Kamu yang masih nggak terbiasa pakai blazer, coba deh mulai eksperimen untuk pakai blazer untuk improve style kamu sehari-hari. Untuk pemula, belilah blazer tanpa shoulder pad di warna hitam agar mulai terbiasa dulu. Baru nanti bisa tambah koleksi blazer dengan shoulder pad, dan di berbagai cuttingan dan warna.

Untuk kamu yang sehari-harinya lebih sering ngantor dan berpakaian profesional, blazer yang fit badan akan lebih cocok daripada yang oversized. Karena blazer oversized seperti yang aku tunjukkan di sini, style-nya lebih casual dan modern, jadi cocok untuk dipadukan bersama jeans, dress, atau bahkan celana pendek.




Style luaran yang ke 2 adalah cardigan rajut. Dari sekian banyak cardigan, jujur sulit memilih satu untuk aku pilih sebagai 'essential'. Tapi akhirnya aku memilih cardigan v-neck oversized karena kemudahannya untuk dipakai dengan berbagai style bawahan dan untuk berbagai occasion.

Tips tambahan ketika mau beli cardigan, coba cek dari size chart atau cobain langsung di fitting room, apaka h panjangnya pas? Cardigan dengan panjang semi crop (di atas pinggul) akan lebih versatile & flattering di badan daripada yang crop atau yang panjang, karena selain membuat proporsi badan kamu bagus, juga nggak buat badan tenggelam walaupun dia oversized.



10. Denim Shirt

Style outer yang ke-3, denim shirt. Aku pilih kemeja denim, bukan jaket denim dengan alasan lebih versatile. Kemeja denim ini bisa dijadikan atasan tanpa dilayering dan cuttingnya lebih slim, jadi lebih timeless daripada jaket denim yang biasanya crop/oversized/dengan detail sobek-sobek. Tapi feel free kalau kamu lebih prefer jaket denim ya, ini hanya guide saja untuk menunjukkan mana item yang lebih versatile. Ingat kalau kamu wajib banget sesuaikan dengan preferensi dan lifestyle.



Outer yang terakhir, blazer tanpa kerah yang modelnya seperti cardigan, tapi bahannya seperti blazer dan biasanya kancingnya warna gold seperti ini. Untuk capsule wardrobe, memilih luaran yang polos di warna netral bisa membuat mix and match jadi lebih mudah, mengingat jenis luaran ini banyak banget pilihan pola dan stylenya. Kamu juga bisa ganti luaran ini jadi tweed blazer, karena perannya mirip, untuk membuat outfit yang lebih formal & dress-up. Kalau kamu pair sama rok yang formal, udah bisa jadi outfit kondangan/dinner date!



Capsule Wardrobe Basics: Pants


Untuk kategori celana, yang essential sebenarnya bisa diminimalisir jadi 3 jenis: slim, wide, dan jeans. Untuk slim aka straight pants, aku pilih warna hitam karena cuttingan celana ini secara alami memiliki vibe yang formal daripada yang wide, sehingga warna hitam akan mendukung vibe tersebut. Tapi warna lain juga bagus & nice to have ya, setelah kamu sudah punya black slim pants di lemari.




Jenis celana kedua, wide leg pants yang ciri-cirinya fit di pinggang lalu melebar di pinggul dan paha, dan umumnya panjangnya melebihi mata kaki. Ini celana yang paling flattering untuk semua bentuk badan, terutama pear body shape. Apalagi jika dipair dengan atasan yang lebih fit badan, akan membuat kamu tampil lebih modis secara instan & mudah! Warna beige ini sangat netral dan mudah distyling untuk sehari-hari, jadi kamu wajib banget punya sih.



14. Straight Jeans


Celana yang ke-3 tentu saja jeans. Jeans ini juga sering banget jadi pertanyaan, cutting apa yang wajib punya. Untuk capsule wardrobe yang minimalis, aku bakal jawab straight & wide, especially straight. Mirip dengan straight pants, tapi karena ini jeans jadi vibenya lebih casual. Cutting jeans seperti ini yang umumnya panjangnya di atas mata kaki sangat mudah distyling dan cocok dengan berbagai jenis sepatu, dari sepatu yang slim sampai chunky. Untuk rise, pilihlah jeans yang medium rise agar nyaman di perut dan mudah untuk front tuck kemeja yang oversized.



Capsule Wardrobe Basics: Skirt



Untuk kategori rok, style yang pertama adalah straight skirt, yang vibenya formal. Konsepnya sama dengan straight pants ya, karena ini cuttingnya span, jadi lebih formal daripada style rok lain. Karena formal, aku pilih di warna hitam yang masuk dipakai sama semua warna kemeja. Kamu juga bisa pakai 1 set dengan blazer hitam untuk outfit yang profesional.



Model rok ke-2, di tengah-tengah formal dan casual nih, yaitu rok plisket. Walaupun sebenarnya kegunaannya lebih ke sehari-hari yang casual, rok ini bisa banget dipakai kerja ngantor atau special occasion, tinggal ganti atasan, sepatu dan tasnya aja!




Rok satin yang cuttingnya A-line atau mermaid juga bakal berguna banget untuk dipakai ke acara spesial, jadi kamu nggak perlu beli dress baru! Kamu bisa buat outfit yang berbeda dengan mix and match rok satin ini dengan atasan favoritmu, seperti rib turtleneck, blus tanpa kancing, dan kemeja kerah peterpan.


Capsule Wardrobe Basics: Shoes


18. White Sneakers


Untuk sepatu, aku akan keep it brief and short dengan 3 jenis sepatu esensial. Dari sini, kamu bisa nambah koleksi sesuai kebutuhan dan style isi lemari kamu. Contoh, kalau sering ada event mungkin bisa perbanyak style heels. Kalau sering commuting naik kendaraan umum, bisa perbanyak flatshoes dan sneakers yang nyaman.

Untuk jenis sepatu pertama yaitu sneakers putih ini juga bebas ya brandnya, nggak harus Adidas Samba White OG seperti punyaku, aku pilih ini karena aku prefer sneakers yang siluetnya slim jadi nggak memperberat bagian kaki dan bisa dipakai dengan berbagai jenis bawahan.



Jenis sepatu ke-2, flatshoes basic yang juga bisa kamu sesuaikan dengan style kamu ya. Kalau nggak suka yang terlalu feminine bisa pakai flatshoes yang ujungnya lancip, atau bisa juga pakai loafers. Yang penting fungsinya sama, bisa dipakai untuk formal wear sehari-hari dan nyaman dipakai beraktivitas.



Jenis sepatu ke-3 ini heels, dan aku demonstrasikan pakai heels yang lancip, hak kotak dan model slingback, karena heels jenis ini yang nyaman dan versatile. Sangat bisa dipakai untuk daily, tapi tetap elegan dan cocok untuk outfit yang lebih spesial.


Capsule Wardrobe Basics: Bag



Untuk kategori tas, sama dengan sepatu aku bakal sebutkan tiga, yang paling esensial berdasarkan fungsinya. Yang pertama tentu saja tas berkapasitas besar yang praktis digunakan beraktivitas sehari-hari, dari ngampus sampai ngantor. Kriteria yang aku miliki untuk tas kerja ini adalah berukuran minimal muat laptop 14-15 inch dan dengan model yang timeless di warna netral. Handle bahu panjang jadi nggak sesak saat pakai baju tebal dan bahannya leather (PU leather).



Jenis tas ke-2, berukuran lebih kecil dari tas kerja, tapi tetap bisa muat barang kebutuhan sehari-hari dan memiliki warna yang mudah masuk ke outfit sehari-hari kamu. Buat panduan kamu bisa pilih antara hitam dan beige, dan ingat bahwa kamu bisa selalu samakan warna tas dengan sepatu untuk outfit yang nggak bakal salah.



Model tas ke-3, tas selempang yang berukuran kecil dan untuk aktivitas santai sehari-hari. Kamu bisa pilih bentuk apa aja di warna apa aja, tapi akan sangat money saving kalau tas selempangnya bisa digunakan untuk special occasion juga, seperti tas di atas ini yang bisa dijadikan hand bag dan clutch, jadi bisa untuk acara spesial seperti kondangan.



And that's it! Semoga konten ini membantu kamu dalam perjalanan membangun capsule wardrobe yang unik dan cocok buat kamu pribadi. Semangat!

Comments


bottom of page