top of page

Tips Styling Atasan Batik Dengan Bawahan Yang Tepat

Buat kamu yang lagi cari atasan batik dengan model yang nggak terlalu basic dan boring, atau simply lagi cari referensi styling atasan batik dengan model bawahan, ini dos and don'ts styling atasan batik di tiga model berbeda, ft. batik dari Hadinata Batik yang aku suka banget siluet dan motifnya.


Styling Atasan Batik Model Peplum

Don't: Pakai Sama Celana Slim

 
 

Mulai dari atasan batik pertama, model peplum dengan tali sabuk yang cantik banget diikat jadi pita besar di depan. Warnanya juga mendukung, merah maroon dengan aksen biru dan putih yang manis banget dipakai sama bawahan putih. Model peplumnya juga cantik banget, flarenya tegas bikin pinggang kebentuk banget. Selain diikat ke depan, juga bisa diikat ke belakang, lho, kalau mau look yang lebih simpel.


Tapi hindari pakai atasan peplum yang flarenya lebar di bawah seperti ini sama celana yang bentuknya slim, karena bentuknya terlalu kontras dengan atasannya, bisa berisiko buat kaki kamu terlihat pendek dan berisi. Tapi ini hanya panduan berdasarkan how it looks on my body yaa, kalau di kamu lebih bagus pakai celana slim, go for it!


Do: Pakai Sama Wide Leg Pants

 
 

Coba bandingkan outfitnya saat celananya aku ganti jadi wide leg pants yang warnanya sama-sama putih. Usahakan wide leg pantsnya panjangnya melebihi mata kaki agar makin membuat kaki jenjang dan slim. Bentuknya lebih nyambung dengan top-nya, dan vibe-nya lebih effortlessly chic!

Cakep banget kan dipakai ngantor atau acara formal lain. Selain dipakai sama wide leg pants putih, juga cocok dipakai sama jeans / rok flare yaa.


Styling Atasan Batik Model A-Line

Don't: Pakai Sama Rok Span Formal

 
 

Kalau kamu suka yang lebih simple modelnya, ini atasan yang tepat sih. Dihiasi dengan ornamen kancing cheongsam dan slit palsu, bentuk A-linenya buat kamu terlihat langsing dan anggun sambil tetap keep it simple. Mungkin kamu akan berpikir untuk pakai atasan batik seperti ini dengan bawahan yang span atau pensil. Nggak jelek, sih, cuma outfitnya jadi sangat formal dan kaku, nggak ada sesuatu yang membuatnya interesting and eyecatching.


Do: Pakai Sama Rok Flare

 
 

Nah coba kamu bandingkan penampilan aku pas roknya aku ganti jadi flare skirt yang lebih flowy, flexible, dan playful vibe-nya. Bentuk flarenya melengkai A-line dari topnya, dan memberikan sentuhan modern dan modis ke atasan batiknya. Lengkapi dengan pointed shoes dan kamu siap untuk ngantor dengan penampilan yang luar biasa elegan.


Styling Atasan Batik Model Kimono


Don't: Pakai Sama Rok Bervolume

 
 

Last but not least, atasan model kimono dengan bagian bawah asimetris. Tenang aja, necklinenya nggak terlalu rendah jadi kamu yang berhijab masih aman, tinggal pakai arm cover aja karena ini lengannya 3/4. Warna coklatnya cantik dipakai sama warna beige, hitam, sampai putih. Netral deh pokoknya. Tapi karena atasan ini lumayan panjang, jatuhnya sepinggul dan dengan bentuk yang slim sampai bawah, hindari pakai sama rok flare yang bervolume karena lagi-lagi, terlalu kontras dengan bentuknya. Kaki jadi terlihat pendek dan vibe-nya juga nggak match.


Do: Pakai Sama Rok Slim

 
 

Akan jauh lebih bagus outfitnya kalau kamu pair kimono batik topnya sama rok slim, bisa rok span, rok lurus, atau rok mermaid. Vibe-nya lebih cocok, siluetnya membuat badan terlihat langsing dan tinggi, dan penampilan lebih modis. Aku suka pakai sepatu yang lebih memperlihatkan kulit saat pakai rok span. Rok span kan vibenya super rapi dan formal. Dengan pair sama sandal heels, looknya lebih fresh dan santai, jadi nggak terlalu 'tua' dan kaku. You know what I mean?


Dan ini beberapa outfit menggunakan A-line batik top & kimono top sebagai referensi kamu.

 

Skirt | Shoes | Bag from buttonscarves (similar link)

 
 
 

Jadi model atasan batik yang mana, nih, yang paling kamu banget?

Semoga bermanfaat ya!

427 views

コメント


bottom of page